Teh Hitam Orthodox (Teh Hitam Blesstea)

    

Teh  (Camellia  sinensis)  merupakan  salah  satu  komoditi  andalan Provinsi Jawa Barat yang dikenal masyarakat sejak zaman Hindia  Belanda tahun 1860. Melalui sejarah yang panjang, perkebunan teh  dibudidayakan dan dikelola oleh perusahaan negara, perusahaan  swasta,  maupun perkebunan rakyat.Pembangunan  agribisnis  perkebunan  yang  telah berganti arah dari penekanan produksi kepada permintaan pasar  atau konsumen yang merupakan konsekuensi logis dari terjadinya globalisasi  perdagangan  yang menimbulkan dampak hyper competition di antara  negara-negara  produsen teh.

Pembangunan perkebunan dengan pendekatan sistem agribisnis yang berorientasi  pasar  pada dasarnya  bertitik tolak pada pasar sebagai penggerak utama pengembangannya yaitu mempertemukan kebutuhan pelanggan atau permintaan pasar dengan pasokan yang tersedia, baik pasar lokal (domestik) maupun ekspor.

Perkembangan Produksi Teh Hitam di Indonesia Tahun 2006-2012

Tahun	Produksi (ton)	Total Konsumsi di Indonesia
2006	162.000	65.342
2007	169.000	80.106
2008	160.000	61.428
2009	156.000	53.611
2010	140.000	50.000
2011	150.000	67.000
2012	167.000	77.415

                                    Sumber : www.deptan.co.id
 

Pada Tabel diatas menunjukkan perkembangan produksi mengalami fluktuasi selama kurun waktu tujuh tahun terakhir dari  tahun 2006 sampai dengan tahun 2012. Dari total produksi  teh Indonesia tersebut, kontribusi terbesar (66,99%) berasal dari Provinsi Jawa Barat  dan sisanya dari Sumatera. Kontribusi teh tersebut dihasilkan oleh perkebunan teh rakyat, perkebunan besar swasta, dan perkebunan negara, seperti  disajikan pada tabel.

Luas Areal dan Produksi Tanaman Teh Menurut Kepemilikan di Provinsi Jawa Barat Tahun 2010

                  

No.	Perkebunan	Luas Areal (Ha)	Produksi (ton)	Produktivitas Lahan (ton/ha)
1.	Rakyat	57.816,66	33.790,52	0,58
2.	Swasta	25.005,10	29.197,12	1,17
3.	Negara	26.332,42	49.565,44	1,88
	Total	109.154,18	112.553,08	-

  Sumber : BPS Jawa Barat Dalam Angka,Tahun 2010

Perkembangan Konsumsi Teh Per Kapita dalam Negeri Tahun 2006-2012

Tahun	Konsumsi per Kapita/tahun (gram)
2006	250
2007	310
2008	320
2009	310
2010	300
2011	310
2012	350

                                            Sumber : ITC (International Tea Committee), Tahun2010

     Banyak  faktor yang sangat mempengaruhi rendahnya konsumsi per kapita nasional tersebut antara lain faktor internal konsumen seperti budaya, kelas sosial, karakteristik individu, dan faktor psikologis. Di samping itu, juga dipengaruhi oleh kinerja  bauran pemasaran  seperti  produk,  harga, saluran distribusi, dan promosi serta  produk substitusi (air mineral, susu, kopi dan coklat). Dari data diatas dapat diketahui bahwa perkembangan konsumsi teh di dalam negeri masih tergolong rendah dibandingkan dengan negara lain, hal tersebut dikarenakan masyarakat indonesia lebih memilih susu, kopi maupun minuman ringan lainnya dibandingkan teh karena mereka berpendapat minum teh hanya sebagai pendamping pada saat acara formal saja dan bukan dijadikan sebagai kebiasaan sehingga masyarakat lebih terbiasa mengkonsumsi minuman lain selain teh.

     Budaya konsumen merupakan penentu keinginan dan  perilaku yang paling mendasar. Budaya minum teh ditemukan di masyarakat China dan Jepang yang menjadikan teh sebagai minuman sehat (tradisi), sedangkan di Eropa pada umumnya minum teh merupakan minuman nasional. Di Indonesia tingkat konsumsi minum teh masih dianggap rendah sehingga menimbulkan rendahnya tingkat penjualan teh dalam negeri, seharusnya masyarakat menyadari akan pentingnya manfaat teh dengan hal tersebut akan dapat meningkatkan penjualan teh dalam negeri yang dapat menguntungkan petani/produsen teh dan pemerintah.
    Teh Hitam Orthodox (Blesstea) merupakan teh yang dibuat dari 3 pucuk daun Teh Camellia Sinensis varietas Assamica. Spesies unggul yang ditanam di ketinggian 1.200 meter diatas permukaan laut (DPL). Blesstea mengandung senyawa bio-aktif polifenol tinggi dan diproses secara Oksidasi Enzimatis,sehingga mempunyai aroma harum dan warna yang khas.Sejarah mencatat bahwa teh telah diminum oleh manusia lebih dari 5.000 tahun yang lalu. Kini,lebih dari 3,5 milyar cangkir teh diminum setiap hari di seluruh dunia. Teh dikonsumsi setiap hari karena berbagai manfaatnya untuk kesehatan. Bahkan teh hitam Indonesia (Blesstea) menempati urutan ke 3 terbaik di dunia.

Perbandingan Jenis Teh Anti Oksidan

Jenis Teh	Substansi Katekin (% berat kering)
	C	EC	EGC	ECG	EGCG	Total
Teh Hitam Orthodox	0,24	0,79	3,54	1,46	2,21	8,24
Teh Hitam CTC	0,23	0,27	4,42	1,03	1,25	7,2
Teh Hijau Jepang	0,07	0,41	2,96	0,26	1,36	5,06
Teh Hijau China	0,14	0,2	2,24	0,43	3,14	6,15
Teh Wangi China	0,15	0,39	3,81	0,69	2,43	7,47

               Sumber : Bambang et al, 1995
              
               Keterangan :
               C     : Catechin
               EC    : Epicatechin
               EGC    : Epigallocatechin
               ECG    : Epicatechin Gallate
               EGCG    : EpigallocatechinGallate

     Dari tabel diatas diketahui bahwa Teh Hitam Orthodox (Teh Hitam Blesstea) dalam hal ini teh hitam Blesstea menempati urutan paling tinggi dalam hal teh anti oksidan dibandingkan dengan teh jenis lain, sehingga Teh Hitam Orthodox (Teh Hitam Blesstea) lebih baik digunakan untuk kesehatan.

    Pada saat ini masyarakat lebih mengenal teh dengan merk yang lain misalnya teh sariwangi dibandingkan dengan Teh Hitam Orthodox (Teh Hitam Blesstea), dikarenakan masyarakat lebih mengenal dan merasakan teh sariwangi dari sejak dahulu sehingga brand image teh sariwangi lebih dikenal ditelinga masyarakat luas. 

     Startegi pemasaran Teh Hitam Orthodox (Teh Hitam Blesstea) pada saat ini masih dilakukan tahap demi tahap agar masyarakat luas dapat mengetahui khasiat dan manfaat yang terkandung pada Teh Hitam Blesstea dibanding dengan teh merk yang lain yang hanya mengedepankan keharuman dan kesegaran rasa teh tanpa dibarengi dengan manfaat yang cukup komplek. Selain itu masih banyaknya masyarakat yang belum mengetahui manfaat teh, sehingga produk teh menjadi terlupakan karena masyarakat jaman sekarang sangat mengagumi minuman-minuman instan yang hanya sebagai pelepas dahaga saja.

Beberapa manfaat yang terkandung dalam Teh Hitam Orthodox (Teh Hitam Blesstea) yaitu :
1.Menurunkan kolesterol dan resiko serangan jantung
2.Mencegah Aterosklerosis
3.Menurunkan Hipertensi
4.Memperkecil Resiko Stroke
5.Memiliki manfaat anti diabetes
6.Anti Kanker
7.Meningkatkan metabolisme tubuh
8.Membantu merampingkan tubuh & mempertahankan Berat Badan Ideal
9.Meningkatkan stamina (vitalitas & Libido)
10.Meningkatkan kesiagaan daya pikir & Meredakan stress
11.Menurunkan resiko penurunan daya pikir
12.Meningkatkan daya tahan tubuh
13.Mengatasi infeksi bakteri dan jamur
14.Mencegah karies gigi & bau mulut/halitosis
15.Sebagai minuman kesehatan dan anti penuaan dini
16.Melawan virus HIV

17.Memelihara kesehatan lainnya,seperti osteoporosisn (pengeroposan tulang), menurunkan asam   

     urat, meredakan migren, dll

18.Membantu mengatasi masalah :
   •Jantung
   •Darang Tinggi
   •Diabetes
   •Kolesterol
   •Migrain
   •Sinusitis
   •Asma & Maag
   •Asam Urat
   •Reumatik
   •Hati / Lever
   •Sembelit
   •Perokok berat
   •Nyeri datang bulan (nyeri haid)

19.Manfaat Ampas Daun :
   •Pembersih dan pelembab muka
   •Kompres mata lelah / bengkak
   •Kompres luka bakar / luka jatuh
   •Jerawat/Plek Hitam
   •Pupuk organik
   •Campuran Pakan Ternak
    

Ingin sehat??? Minumlah Blesstea….. (Teh Barokah Keluarga Indonesia)

Info lebih lanjut hubungi : 085324741883 / 087827630602

E-Mail :djie837@gmail.com